Kupas Tuntas Masalah Kesuburan Melalui Buku Karya dr. Indra NC Anwar

Belum dikaruniai anak bukan berarti kamu kurang berusaha, kurang berdoa, atau tidak pantas mendapatkan kebahagiaan. Sayangnya, tidak semua orang memahami hal itu. Masih banyak yang menganggap bahwa rumah tangga tanpa anak adalah rumah tangga yang “belum lengkap”. Padahal, setiap keluarga memiliki perjalanan dan waktunya masing-masing.

Komentar-komentar miring sering kali datang tanpa diminta. Mereka tidak tahu betapa hati para pejuang dua garis biru bisa saja sedang penuh harap atau justru sedang berusaha menerima kenyataan yang tidak sesuai rencana. Lebih menyedihkan lagi, masih banyak yang memegang pandangan lama bahwa kehamilan sepenuhnya merupakan tanggung jawab perempuan. Jika belum hamil, maka istri dianggap tidak subur, kurang menjaga diri, terlalu sibuk, bahkan kurang beriman. Perempuan pun menjadi sasaran tuduhan, tekanan mental, hingga perkataan yang menyakitkan. Padahal dalam dunia medis, kesuburan bukan hanya urusan perempuan. Pria pun bisa memiliki masalah reproduksi.

Masalah kesuburan adalah isu yang jauh lebih kompleks dan emosional dibanding sekadar urusan medis. Ia menyentuh ranah psikologis, sosial, bahkan spiritual dalam kehidupan pasangan yang mendambakan kehadiran buah hati. Di tengah derasnya arus informasi di internet yang sering kali justru membingungkan, kehadiran buku Kupas Tuntas Masalah Kesuburan: Solusi Memiliki Buah Hati dengan Bayi Tabung karya dr. Indra NC Anwar, Sp.OG, yang diluncurkan pada akhir Mei lalu, menjadi pelita di tengah gelapnya pencarian solusi para pejuang dua garis biru.

Bukan Sekadar Informasi, tetapi Pencerahan

Awalnya, saya mengira buku yang ditulis oleh seorang dokter, apalagi membahas topik teknis seperti kesuburan dan bayi tabung, akan terasa rumit dan hanya bisa dipahami kalangan profesional. Namun dugaan itu sirna sejak saya membuka lembar demi lembar buku Kupas Tuntas Masalah Kesuburan ini.

dr. Indra berhasil menjembatani antara ilmu kedokteran yang kompleks dengan pengalaman sehari-hari yang sangat manusiawi. Misalnya, penjelasan tentang sistem reproduksi pria dan wanita hingga prosedur bayi tabung disampaikan secara ilmiah, tetapi dengan bahasa yang mudah dipahami dan menggunakan analogi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Jujur, saya tidak merasa seperti sedang membaca buku medis.

Apa Itu Infertilitas?

Mungkin kamu sering mendengar istilah infertilitas, tetapi belum memahami maknanya secara utuh. Di bagian awal buku, dr. Indra menjelaskan bahwa infertilitas adalah kondisi ketika pasangan suami istri belum dikaruniai anak, padahal telah rutin berhubungan intim tanpa alat kontrasepsi selama satu tahun.

Tahukah kamu, satu dari tujuh pasangan di dunia mengalami masalah infertilitas. Jadi, ini bukan masalah yang langka. Infertilitas bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari sisi perempuan maupun laki-laki dan terkadang keduanya. Misalnya, bisa karena gangguan hormon, ovulasi yang tidak teratur, kualitas sperma yang rendah, atau adanya kelainan pada organ reproduksi.

Bukan berarti tidak bisa punya anak, ya! Namun, jika sudah menikah selama lebih dari 12 bulan dan berhubungan secara teratur tanpa kontrasepsi namun belum hamil, maka sebaiknya segera mencari bantuan medis. Ingat, yang perlu menjalani pemeriksaan adalah keduanya, bukan hanya perempuan saja!

Menjawab Harapan Lewat Program Bayi Tabung

Salah satu fokus utama buku ini adalah pembahasan seputar program bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF). Buku ini menyajikan pengantar yang cukup lengkap tentang bagaimana prosedur IVF dilakukan. Namun menariknya, buku ini tidak menempatkan IVF sebagai “jalan terakhir”, melainkan sebagai salah satu alternatif dari berbagai pilihan di bidang reproduksi, termasuk inseminasi buatan.

Yang membuat buku ini istimewa adalah kejujuran dr. Indra dalam menyampaikan realitas. Ia tidak menjanjikan keberhasilan 100% dalam program IVF. Sebaliknya, ia mengajak pembaca untuk memiliki harapan yang realistis, namun tetap optimistis.

Di bagian akhir buku, dr. Indra juga membahas secara terbuka tentang Recurrent Implantation Failure (RIF), salah satu tantangan paling kompleks dalam program bayi tabung. Topik ini jarang dibahas secara mendalam di buku sejenis, tetapi di tangan beliau, isu ini dijelaskan dengan jujur dan disertai arahan yang memberi harapan bagi mereka yang mengalami kegagalan berulang.

Buku yang Relevan untuk Semua Kalangan

Walaupun secara khusus membahas topik kesuburan dan IVF, cakupan buku ini cukup luas dan relevan untuk berbagai kalangan. Mulai dari pasangan yang sedang menjalani program hamil, individu yang ingin memahami kesehatan reproduksi, hingga keluarga atau teman yang ingin memberikan dukungan lebih bermakna kepada para pejuang dua garis biru.

Bahkan bagi mereka yang belum atau tidak berencana memiliki anak, buku ini tetap membuka wawasan tentang betapa rumit dan sensitifnya perjuangan pasangan yang berada di jalur ini.

Buku ini mengajarkan satu hal penting, empati bukanlah tentang mengalami hal yang sama, tetapi tentang memahami dan menghargai perjuangan orang lain. Buku ini sudah bisa ditemukan di Gramedia PIM dan Gramedia Matraman, atau dipesan secara daring melalui Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Mengenal Lebih Dekat dr. Indra NC Anwar, Sp.OG

Tak kenal maka tak sayang. Nama dr. Indra NC Anwar, Sp.OG mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan pejuang buah hati. Beliau bukan hanya seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi, tetapi juga dikenal karena pendekatannya yang humanis.

Lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1983, dr. Indra mendapatkan pelatihan di bidang fertilitas dan bayi tabung, baik di dalam maupun luar negeri. Beliau dianugerahi gelar Fellow Endoskopi Ginekologi Reproduksi dan Fertilitas dari Kolegium Obstetri dan Ginekologi Indonesia.

Sebelum menerbitkan buku Kupas Tuntas Masalah Kesuburan, beliau juga telah menulis buku Manual Inseminasi Intra Uterine bersama Klinik Morula RSIA Bunda pada tahun 2002.

Saat ini, dr. Indra berpraktik di Morula IVF Jakarta Bunda International Clinic dan Klinik Teratai RS Gading Pluit, serta melayani konsultasi daring melalui aplikasi Halodoc.