Story telling, merupakan rutinitas yang saya lakukan sebelum tidur bersama Gendish dari umur nya genap empat bulan..
Dari banyaknya tumpukan buku yang Gendish punya, saya jarang sekali membelikannya buku yang menggunakan bahasa Inggris, alasannya sih klasik karena, saya little, Little I Can dalam membaca dan mengartikannya
Kebetulan banget tanggal 19 November saya mendapatkan kesempatan untuk hadir dalam
launching buku milik
Tascha Liudmila yang berjudul
Little Chief Goes To The Barbershop, jadi bisa menambah koleksi buku cerita berbahasa
Inggris Gendish. Buku ini merupakan buku kedua yang diluncurkan setelah buku yang berjudul
Screen Time launching pada tahun 2015.
|
Tascha Liudmila |
|
Mba Tascha dan Ibu Gendish |
Buku ini merupakan kolaborasi
Tascha Liudmila bersama sang suami
Oky Andries yang merupakan salah satu pendiri dari
Chief Company, perusahaan yang bergerak di
barber dan grooming pruduct untuk laki-laki.
|
Support system Little Chief |
|
Oky Andries (suami mba Tascha dan salah satu founder Chief Company) |
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh
Chief Company pada tanggal 11-12 November 2018, 4 dari 10 anak laki-laki usia 1-10 tahun takut ketika akan mencukur rambutnya. 40% responden mengaku takut terhadap bunyi dan getaran
Clipper yang menimbulkan sensasi geli dan tidak nyaman. Dari survei tersebut didapatkan pula data bahwa hampir 70% orang tua mencari jalan pintas untuk menenangkan anak dengan mengalihkan perhatian dengan menggunakan
gadget dalam proses cukur rambut. Suami dari
Tascha Liudmila juga menuturkan bahwa tidak jarang mendapati anak yang histeris ketika akan dicukur rambutnya, sejalan dengan itu Psikolog anak
Elizabeth Santosa menambahkan, bahwa ketakutan anak mencukur rambut lebih dari tidak terbiasa nya bertemu dengan orang asing dan apa yang akan dikerjakan selama proses cukur rambut.
|
Anak dari Irgi Fahrezi |
Di peluncuran buku ini juga dihadiri oleh aktor Ringgo Agus Rahman dan Presenter Irgi Fahrezi yang mempunyai pengalaman dalam membawa anaknya ke Barbershop. Ringgo yang sampai hari ini belum berhasil membawa anaknya "Bjorka" mencukur rambut di Barbershop karena Bjorka akan menangis ketika diberitahu bahwa rambutnya akan dicukur berbeda dengan pengalaman Irgi, anak dari Irgi yang bernama Zian mempunyai seribu alasan untuk menolak cukur rambut. Sampai suatu hari Zian pulang dari sekolah bersedia dibawa ke Barbershop itupun karena rambutnya lebih dulu dipotong oleh gurunya.
|
Pengisi acara launching buku Little Chirf |
Little Chief Goes To Barbershop menceritakan tentang seekor landak kecil yang awalnya takut untuk diajak ayahnya cukur rambut. Apa saja yang terjadi selama dicukur, dan bagaimana perasaan anak setelah selesai cukur rambut digambarkan dengan ilustrasi yang menarik dan kata-kata yang berirama, buku ini ditulis dalam bahasa Inggris tapi tenang bacaan di dalam buku ini sangat ringan dan tidak memiliki banyak tulisan, buku ini penuh dengan gambar sehingga
Gendish senang sekali untuk membolak-balikan halaman perhalaman untuk melihat gambar-gambar ilustrasinya.
|
Salah satu halaman dari buku Little Chief |
Fakta dan survei yang didapat membuat Tascha Liudmila dan Chief Company berkolaborasi dalam merilis buku Little Chief Goes To The Barbershop yang diharapkan mampu memberikan gambaran proses cukur rambut sebagai aktivitas yang menyenangkan
Buku ini dapat dibeli di seluruh cabang
Chief di Jakarta Selatan yang berada di Jalan Erlangga, Ciragil, Cipete dan Kemang atau melalui
Official Store Chief Company di
e-commerce. Untuk pembelian buku Little Chief Goes To The Barbershop kita akan mendapatkan satu jar pomade berukuran 30gr


|
Pomade dalam pembelian buku Little Chief |
Support system buku Little Chief
bukunya unik, sudah lounching blm yab di gramedia
BalasHapusReyvell juga susah dipotong rambutnya.. jadilah dia cowo gondrong.. dan ga jarang dibilang cantik..hahaha
BalasHapusBarbershopnya kidsfriendly banget yaa. Suka deh
BalasHapuslucu yaaaa lauch buku plus pomade gtuuu. gemeess
BalasHapus