INTERLAC® Drops: Probiotik, Solusi untuk Bayi Kolik
Menjadi orangtua, khususnya menjadi seorang ibu membawa kebahagiaan tersendiri. Namun apa jadinya ketika kebahagian tersebut berganti menjadi kecemasan ketika bayi menangis terus menerus?
Sedih? Sudah pasti. Apalagi bayi hanya bisa berkomunikasi dengan tangisan. Walaupun saya bisa dikatakan bukan seorang ibu baru tetapi kalau anak menangis berjam-jam tanpa tahu penyebabnya, saya pun bisa menjadi panik dan serba salah. Padahal sudah kenyang nyusu, popok nya juga sudah diganti tetapi tangisannya tak kunjung berhenti. Kami (saya dan suami) curiga ada masalah dengan pencernaan nya, mengingat Baby G bisa seminggu sekali buang air besar, itu juga pakai drama tangisan yang MashaAllah mungkin satu RT bisa dengar tangisannya
Kebetulan waktu itu jadwal Baby G bertemu dokter anak untuk vaksinasi, sekaligus menjadi ajang saya berkonsultasi mengenai keadaannya yang sering dialami Baby G, menangis di sore ataupun malam hari juga masalah sembelit yang dialaminnya. Setelah berkonsultasi, dokter mengatakan bahwa Baby G kemungkinan mengalami kolik
Pengalaman Menangani Bayi Kolik
Bagi para mama yang memiliki bayi newborn atau di bawah usia satu tahun pasti tidak sedikit yang mengalami hal sama dengan saya. Kolik atau Kolik infantil yaitu keadaan dimana bayi terlihat rewel, menangis berkepanjangan dan sulit dikendalikan tanpa sebab yang jelas. Kolik bisa terjadi karena perkembangan saluran cerna yang belum sempurna, alergi susu sapi, dan intoleransi laktosa. Tapi Penyebab utama kolik yaitu ketidakseimbangan mikrobiota saluran cerna, dimana bayi penderita kolik memiliki jumlah probiotik Lactobacillus (bakteri baik) lebih rendah dibandingkan bakteri jahat. Akibatnya perut bayi dapat terasa kembung karena adanya gas atau sembelit
Menurut American Academy of Pediatrics dan systematic review yang ter publikasi, 25-28% dari bayi mengalami kolik atau 1 dari 4 bayi baru lahir berisiko terkena kolik, namun sayangnya bayi dengan kolik tidak didiagnosa dan diterapi
Seperti Apa Ciri-ciri Kolik Pada Bayi?
Mama mungkin sudah paham bahwa di empat bulan pertama usia bayi, si Kecil pasti akan sering rewel dan menangis, sama kaya Baby G. Namun, Mama mungkin belum tahu bagaimana caranya membedakan tangisan bayi biasa dengan tangisan bayi karena kolik. Berikut ini ciri-ciri kolik pada bayi yang bisa mama perhatikan
Selain tangisan yang tak kunjung berhenti yang terjadi pada sore atau malam hari, ciri-ciri bayi yang mengalami kolik pada saat menangis kedua tangannya mengepal, menarik lutut ke perut, wajahnya memerah, serta melengkungkan punggung
Cara Mengatasi Kolik Pada Bayi
Meski banyak yang mengatakan bahwa kolik pada bayi akan hilang dengan sendirinya, tapi nyatanya kolik yang tidak didiagnosa dan diterapi memiliki dampak panjang, seperti: nyeri pada perut, dermatitis atopik, alergi, rhinitis, asma, bahkan berisiko lebih terkena ADHD atau kesulitan berkonsentrasi
Mama pasti bertanya-tanya kenapa kolik berkaitan dengan ADHD atau kesulitan berkonsentrasi? Mungkin mama juga sudah pernah mendengar atau belum familiar dengan istilah 'gut brain axis'. Gut brain axis adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana saluran pencernaan dan otak bisa saling mempengaruhi. Dimana mikrobiota di saluran cerna mempengaruhi kerja otak dan perilaku, dan kondisi psikis Si Kecil
Jadi ketika Si Kecil kolik yang ritme menangis nya sore atau malam hari, dia akan memiliki tidur yang kurang, kalau tidur kurang sudah pasti hormon pertumbuhan turun, yang otomatis Si Kecil juga terganggu perkembangannya. Jika pertumbuhan dan perkembangan nya kurang sudah pasti otaknya tidak berfungsi dengan baik
Lalu apa yang bisa dilakukan mama ketika Si Kecil kolik?
Pertama, lakukan pijatan lembut pada perut dengan gerakan melingkar searah jarum jam. Ini bisa membantu mengurangi ketegangan dan meredakan sakit pada perutnya
Kedua, menenangkan bayi dengan cara menimang di dalam gendongan, atau menggunakan ayunan, kursi goyang, serta mama bisa berikan senandung suara lembut seperti “sshh sshh…”
Ketiga, selain cara di atas, mama bisa berikan probiotik yang aman untuk si kecil. Probiotik atau bakteri baik dapat memberikan manfaat kesehatan dengan cara memproduksi antibodi, meningkatkan sistem imun, melawan toxin, alergen dan mikroorganisme berbahaya, serta membantu proses pencernaan
INTERLAC® Drops: Probiotik, Solusi untuk Bayi Kolik
Penelitian telah menunjukkan bahwa pemberian probiotik dapat memberikan manfaat bagi bayi yang mengalami kolik. Nah, fyi, ternyata strain atau varian probiotik itu ada banyak sekali, informasi ini juga baru saya ketahui ketika mengikuti Gathering INTERLAC® yang diikuti oleh para influencer, blogger, dan juga konsumen INTERLAC® beberapa waktu lalu di Jalarasa The Breeze BSD, Tanggerang
Jadi, strain yang telah diteliti dan bermanfaat dalam mengurangi kolik pada bayi serta mendukung kesehatan sistem pencernaan yaitu strain Lactobacillus reuteri
Mama dapat menemukan kandungan lactobasillus reuteri DSM 17938 di dalam produk INTERLAC® yang merupakan satu-satunya solusi teruji klinis dan direkomendasi sebagai terapi serta pencegahan kolik dengan efikasi dan keamanan yang terbukti. Dari hasil study-nya, INTERLAC® dapat menurunkan waktu menangis pada bayi hingga 74% setelah 1 minggu pemakaian bahkan hasilnya sudah nampak dari mulai 1 hari pemakaian, dan tingkat keberhasilan penurunan durasi menangis bayi yang diterapi dengan Interlac itu mencapai 95%
INTERLAC® juga dapat meningkatkan kualitas hidup orangtua seiring berkurangnya kolik pada Si Kecil, orangtua tidak lagi begadang untuk menenangkan tangisan Si Kecil akibat kolik. INTERLAC® juga dapat membantu mengASIhi lebih lama, karena ketika Si Kecil kolik dan Mama stress, akan membuat ASI seret, ketika kolik diterapi, maka ASI akan lancar lagi seiring dengan berkurangnya stress pada Mama, jadi Mama bisa lebih lama mengASIhi bayi
INTERLAC® Drops memiliki rasa plain yang cocok dan aman digunakan mulai bayi baru lahir, karena INTERLAC® merupakan suplemen sehingga dapat diberikan setiap hari walau Si kecil sedang sakit. Cara penggunaan juga sangat mudah cukup gunakan 5 tetes 1x perhari, sebelum penggunaan, INTERLAC® harus dikocok terlebih dahulu dan berikan dengan bantuan sendok
Sekilas Tentang INTERLAC®
INTERLAC® adalah suplemen probiotik hasil kerjasama PT. Interbat dengan BioGaia yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics, salah satu perusahaan probiotik terbesar di Dunia. Produk probiotik Interlac menggunakan strain Lactobacillus reuteri yang dipatenkan dan sudah teruji klinis, serta telah memenuhi semua syarat probiotik dari WHO. Sampai Desember 2022, strain Lactobacillus reuteri yang digunakan INTERLAC® sudah didukung 258 uji klinis pada lebih dari 21.000 partisipan, dan merupakan strain probiotik berpaten dengan uji klinis terbanyak di dunia. Lactobacillus reuteri di INTERLAC® sudah teruji klinis untuk bayi baru lahir, balita, anak-anak, dewasa dan bahkan pada ibu hamil dan bayi prematur. Jadi, INTERLAC® adalah solusi yang efektif, aman dan teruji klinis untuk kita & keluarga. Apalagi varian produk INTERLAC® paling lengkap, tersedia dalam varian drops, sachet, tablet kunyah dan tablet hisap
INTERLAC® dapat dibeli tanpa resep Dokter, dapat dibeli secara offline di baby shop, apotek, maupun modern outlet (Guardian, Watsons, Boots, Supermarket, dll) serta online di Interbat Official Shop e-commerce kesayangan Mama
INTERLAC® mendukung terbentuknya generasi emas, dimana Golden period of intervention itu dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan yang menentukan kesehatan dan perkembangan otak anak di masa mendatang, maka tidak hanya nutrisi yang diperhatikan tapi juga suplementasi bakteri baiknya memiliki peranan yang sama pentingnya
walaupun baru tahu mengenai interlac drops ini pd anak ketigaku mba krn mengikuti anjuran dsa anakku tp hasilnya kolik pda anakku teratasi dengan baik
BalasHapusIya produk interlac emang rekomendasi para DSA untuk bayi kolik mbak
HapusAku juga baru tau nih intrelac drop saat anak ke2
BalasHapusWah sama dongg
Hapusmemang hati-hati ya sama kolik, kadang kita anggap anak nangis wajar saja
BalasHapusIya mbaak, padahal bayi belum bisa komunikasi jadi apa yang dia rasa ya nangis aja bisanya
HapusVarian Interlac banyak juga ya, aku kira cuma yang drops aja buat bayi. Jadi paham deh atasi bayi kolik.
BalasHapusIya ada beberapa variannya, kebetulan kalau Gendish pakai yang tablet
HapusDulu aku kira cuma cukup dengan pijet-pijet aja sampai keluar angin dari perut. Ternyata kita jg bisa mencegah sebelum kolik terjadi berkepanjangan dan berdampak serius ya Mom
BalasHapusNah, sama kaya dulu Gendish aku gak tahu cara pencegahan kolik jadi cuma pijat-pijat aja
HapusJadi banyak tahu tentang kolik ya mba dan emang interlac good banget ya. ✨️
BalasHapusIya alhamdulilah, sekarang tahu ada produk interlac jadi terbantu banget buat jaga sistem saluran cerna anak
HapusKalau anak udah rewel tuh pusing banget ya mbak. Ternyata kolik yang tidak terdiagnosa sangat berbahaya dalam jangka panjang ya
BalasHapusIya mbak, bahkan bisa berpotensi ADHD
HapusInterlac tuh emang Andalan ku banget buat cegah kolik di rumah deh
BalasHapusKereeen kakk, sama kitaa andalannya interlac
Hapus