Cegah Demam Berdarah dengan Gerakan 3M Plus Vaksin

"Rumah yang kotor merupakan sarang penyakit" pasti banyak yang setuju kan dengan kata-kata ini? namun, apakah rumah yang bersih tidak mungkin menjadi sarang penyakit? kalau kamu beranggapan rumah yang bersih pasti tidak akan menjadi sarang penyakit, mulai sekarang kamu harus waspada, karena ternyata penyakit Demam Berdarah Dengue bisa terjangkit dari rumah yang bersih loh!


Gak percaya? Pengalaman dari keluarga Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck membuka mata saya, ketika beberapa tahun lalu anaknya pernah terkena Demam Berdarah Dengue saat berusia 1 tahun. Ringgo dan Sabai hadir pada acara talk show yang membahas seputar vaksin dan pencegahan demam berdarah di Hotel Raffles beberapa waktu lalu, ia mengatakan bahwa sangat yakin bahwa rumah nya dapat dikatakan bersih ketika si kecil terkena demam berdarah. Lalu apa sih sebenarnya Demam Berdarah Dengue, Gejalanya, dan Penyebab? Semoga artikel ini bisa membantu menjawab pertanyaan ini ya

Mengenal Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue, mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Demam berdarah adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti pembawa virus dengue tipe DEN 1, DEN 2, DEN 3, atau DEN 4 yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia, salah satunya Indonesia. Di Indonesia pada bulan Maret 2023 kasus demam berdarah melonjak dua kali lipat, bahkan menurut data Kemenkes yang disampaikan oleh dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, selaku Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kasus demam berdarah sampai minggu ke-19 tahun 2023 mencapai 31.380 kasus dan 246 kasus kematian yang disebabkan oleh demam berdarah.

Bukan hanya itu, faktanya anak-anak lebih berisiko terkena kasus dengue berat dibandingkan dewasa. Lebih dari 80% anak di atas usia 10 tahun setidaknya pernah terkena Demam Berdarah Dengue

Demam berdarah pada anak biasanya dimulai dengan gejala penyakit seperti virus flu. Memang sulit untuk mengetahui apakah Si Kecil terkena demam berdarah, karena beberapa gejalanya mirip dengan penyakit umum yang terjadi pada anak-anak


Dari gejala demam berdarah pada gambar di atas, orangtua juga perlu waspada jika Si Kecil mengalami tanda-tanda seperti: demam tinggi, anak lebih rewel dari biasanya, sulit untuk tidur & makan, terjadi pendarahan dari gusi dan hidung


Fase Demam Berdarah Dengue Pada Anak

Kemunculan gejala pada penyakit demam berdarah dibagi menjadi 3 fase, yaitu fase demam, fase kritis, dan fase pemulihan

1. Fase Demam

Gejala demam berdarah diawali dengan demam tinggi sampai mencapai 40 derajat Celcius. Demam ini bisa berlangsung dua sampai tujuh hari. Selain itu, anak juga merasakan nyeri di sekujur tubuh, mulai dari otot, tulang, sendi, tenggorokan hingga kepala. Ciri khas lainnya yaitu kemunculan bintik-bintik merah


2. Fase Kritis

Fase kedua ini sering dikenal juga sebagai fase kritis sehingga orang tua wajib waspada. Kendati demam sudah mulai menurun dan anak tampak pulih, pendarahan masih terus terjadi di dalam tubuh. Alhasil, detak jantung dan tekanan darah  berfluktuasi. Dalam kasus parah, tekanan darah bisa turun ke tingkat yang sangat rendah sampai merusak organ vital, seperti ginjal dan hati

Kondisi ini tentu saja mengancam nyawa jika tidak segera ditangani. Fase kritis bisa terjadi tiga sampai tujuh hari setelah anak mengalami demam


3. Fase Pemulihan

Setelah berhasil melalui masa kritis, pengidap memasuki masa pemulihan alias recovery. Tahapan ini terjadi dalam 48-72 jam setelah fase kritis

"Masing-masing fase buat seorang anak, buat kita semua punya masalah masing-masing. Pada saat demam anak-anak bisa kejang demam dan kurang cairan. Pada fase kritis bisa terjadi shock pendarahan sampai komplikasi. Pada saat demam turun hati-hatilah disana tanda bahaya" - Dr. dr. Anggraini Alam, Sp. A (k), Ketua UKK Infeksi 7 Penyakit Tropis IDAI


Cegah Demam Berdarah dengan 3M Plus Vaksin


Setelah membaca artikel di atas kita tidak boleh menganggap sepele penyakit demam berdarah. Apalagi nyamuk Aedes aegypti ini hidupnya di tempat yang bersih seperti bak mandi, penampung air di dispenser, atau juga gentong air. Kemudian nyamuk ini ternyata tidak suka menetap di luar rumah. Nyamuk Aedes aegypti ini suka sekali ada di dalam kamar atau ruangan yang beraroma tubuh manusia. Jadi, bisa disarankan kepada semua orang untuk tidak menggantungkan pakaian yang habis dipakai atau membiarkan pakaian tersebut tergeletak di dalam kamar. Kita juga tidak boleh lupa untuk menerapkan protokol 3M Plus Vaksin 

• Menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutin

• Menutup rapat semua tempat penampungan air

• Memanfaatkan limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang)



Terakhir proteksi diri dengan vaksinasi demam berdarah.  Vaksinasi demam berdarah saat ini telah mendapat rekomendasi untuk anak oleh asosiasi medis Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Saat ini vaksinasi demam berdarah yang tersedia mencakup umur 6-45 tahun dengan anjuran dari dokter

“Dengan adanya perlindungan dari demam berdarah yang komprehensif dengan #Ayo3MPlusVaksin, kami merasa lebih tenang karena bisa memberikan perlindungan lebih dan mengurangi kemungkinan terjangkit demam berdarah berat sehingga harus menjalani rawat inap di rumah sakit,” - Tutur, Ringgo Agus Rahman

Bagaimana, kalian sudah melakukan perlindungan apa saja untuk diri sendiri dan keluarga dari Demam Berdarah Dengue, yuk, share apa aja yang sudah kalian lakukan? 

C-ANPROM/ID/QDE/0139 | Aug 2023

Komentar

Postingan Populer