Presiden Direktur JNE Hadiri Kompas 100 CEO Forum di Istana Negara

Tinggal menghitung hari menuju tahun baru, gimana kamu sudah mengevaluasi resolusi-resolusi yang sudah kamu buat di awal tahun. Bagaimana hasilnya? Sudahkah resolusi kamu terwujud, atau bahkan masih banyak yang jauh dari kata berhasil? Memulai tahun baru biasanya memang diidentikkan dengan resolusi tahun baru, meskipun mungkin masih banyak resolusi tahun ini yang masih belum terwujud namun jangan patah harapan. Kamu masih bisa memperbaikinya di tahun depan

Well, berbicara tahun baru saya jadi teringat 8 tahun yang lalu tepat dimana saya memutuskan untuk resign dari pekerjaan saya dan memutuskan untuk menjadi full time mom, jujur ketika saya dihadapkan pilihan yang begitu sulit antara tetap bekerja atau resign dan menjadi full time mom. Setelah berdiskusi panjang dengan suami saya memutuskan untuk resign. Saya pikir menjadi ibu rumah tangga atau tetap bekerja sama saja, sama-sama untuk kepentingan keluarga

Menjadi full time mom, memberikan kesempatan saya untuk fokus mengurus, membimbing, dan mengamati perkembangan anak. Hanya saja ketika memutuskan untuk menjadi full time mom tidak akan ada lagi pemasukan bulanan yang bisa kamu gunakan sesuka hati seperti sebelumnya, selain gaji suami. Oleh karena itu salah satu resolusi saya dari tahun ke tahun adalah menjadi wanita yang mandiri secara finansial dengan membuat usaha rumahan 

Menjadi wanita yang mandiri secara finansial setelah menikah bukan berarti perempuan dianggap tidak menghargai suami, namun terkadang kebutuhan atau musibah datang tak terduga. Berikut ini ada beberapa jenis usaha rumahan yang bisa di kerjakan dari rumah

1. Katering Makanan Sehat

Bagi ibu rumah tangga memasak merupakan aktivitas yang rutin dilakukan. Hampir setiap hari ibu selalu mengupayakan memasak untuk keluarganya. Dari rutinitas ini ternyata bisa menjadi ide bisnis rumahan yang prospektif

Misalnya dengan membuat katering makanan sehat. Apalagi sat ini banyak orang yang mulai beralih ke gaya hidup sehat. Dengan memanfaatkan peluang dan sosial media, kamu bisa dengan mudah mengembangkan usaha katering sehat dari rumah

2. Jasa Les Privat

"Kamu kan ada pengalaman ngajar, kenapa gak buka jasa les privat aja?"

Nah, ini merupakan salah satu ide usaha masukan dari teman saya. Mengingat pada awal masa pandemi banyak orang tua yang mencarikan guru les untuk anak-anaknya.

Apabila kamu juga memiliki kemampuan mengajar anak-anak, tak ada salahnya membuka jasa les privat di rumah. Selain mendapatkan keuntungan materi, kamu juga memiliki kesempatan untuk berbagi ilmu kepada orang lain

3. Toko Kelontong

Bisnis rumahan paling umum yang dapat dijalankan oleh ibu rumah tangga yakni toko kelontong. Jika digeluti dengan serius, keuntungan memiliki toko kelontong sangat menjanjikan.

Toko kelontong merupakan toko yang menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari dengan beragam dan lengkap. Mulai dari sembako, peralatan mandi, pembersih pakaian, pembersih lantai, hingga peralatan rumah tangga 

4. Menjual Makanan Kekinian

Usaha jajanan rumahan dengan modal kecil juga bisa menjadi pilihan bagi para ibu rumah tangga yang ingin mendapat penghasilan. Ada banyak makanan kekinian dengan modal yang relatif ringan, seperti churros, corn dog, craffle, donat aneka rasa, dan snack ringan yang inovatif. Produk-produk tersebut bisa kamu jual lewat sosial media atau menjajakannya di depan rumah

5. Menjual Frozen Food

Ide usaha berikutnya yakni berjualan frozen food atau makanan beku. Jenis makanan satu ini juga permintaannya cukup tinggi. Makanan beku biasanya dibutuhkan sebagai stok makanan praktis di rumah yang awet disimpan lama di kulkas

Jenis makanan beku yang dapat dijual oleh ibu rumah tangga antara lain seperti nugget, sosis, bakso, daging sapi dan ayam beku, ikan dan seafood, dimsum, kentang, otak-otak, tempura, spring rolls dan masih banyak lagi

Dalam memulai bisnis kita juga harus banyak belajar dari pengusaha-pengusaha sukses dalam mengembangkan bisnisnya, seperti para CEO yang hadir di Kompas 100 CEO Forum di Istana Negara Jakarta


Presiden Direktur JNE Menghadiri Kompas CEO Forum di Istana Negara

Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan JNE, Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa pengiriman barang terbesar dengan jaringan terluas di Indonesia saat ini, yang sudah berdiri dari 32 tahun yang lalu

Selama tiga dekade lebih JNE telah menjadi bagian dari ekosistem dunia usaha dan berperan penting dalam perekonomian nasional, dengan 50.000 orang Ksatria dan Srikandi (Karyawan) dari berbagai suku serta bahasa

Jumat, (2/12), Presiden Direktur JNE Bapak M. Feriadi Soeprapto menghadiri Kompas 100 CEO Forum yang berlangsung di Istana Negara Jakarta. Acara ini memasuki tahun ke-13 dan mengambil tema "Membuat Terang di Tahun Menantang". Dengan membahas 7 (tujuh) langkah menavigasikan pemulihan ditahun 2023 mendatang

Seperti yang kita ketahui, kabarnya 2023 Indonesia diprediksi akan mengalami resesi. Untuk menghadapi resesi, Presiden Joko Widodo juga memberikan arahannya bahwa kedepannya para pengusaha harus tetap menggelorakan optimisme dan bekerjasama dengan seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung dan membangun perekonomian Indonesia, sehingga Indonesia bisa terbebas dari jurang resesi

Diskusi panel ini juga dihadiri oleh Bapak Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Bapak Mahmud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, serta Ibu Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan RI 

Semoga dengan diskusi panel yang dihadiri oleh 100 CEO, perekonomian Indonesia bertahan di tahun yang menantang

Komentar

  1. Pilihan usaha rumahannya memang jadi pilihan tepat biar bisa tetep produktif yah, Mbak. Udah gitu, dukungan dan partisipasi JNE di event Kompas 100 CEO Forum ini semoga semakin Membuat Terang di Tahun Menantang bersama dengan perusahaan di berbagai bidang. Aamiin..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer