Rumah Pintar BangJo, Wujudkan Ruang Belajar Bagi Anak Jalanan

Saat ini anak-anak jalanan menjadi hal yang mudah ditemukan di banyak tempat terutama di keramaian kota. Tidak sedikit kita temukan anak-anak jalanan menjadi pengamen bahakan menjual asongan demi mendapatkan uang yang bisa mereka gunakan untuk menyambung hidup. Terkadang aktivitas yang mereka jalani di jalan menjadi incaran para Satpol PP

Miris sekali rasanya melihat anak-anak yang seharusnya seumur mereka masih bermain bersama teman-teman, bersekolah. Tetapi karena ekonomi mereka tidak bisa merasakan kebahagian bermain bersama teman dan bersekolah seperti anak-anak lain nya 

source by Google


Prihatin dengan keadaan anak-anak jalanan, para mahasiswa dari berbagai macam universitas di Semarang bersatu membuat sebuah komunitas Rumah Pintar BangJo untuk memberikan pelayanan belajar gratis bagi para anak jalanan mulai dari kelas menyanyi, berhitung, membaca, dan menggambar untuk anak didik TK. Serta mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan pelajaran lainya untuk anak didik SD dan SMP, alhamdulilah sampai saat ini sudah mempunyai lebih dari 100 anak didik

Rumah Pintar BangJo, Wujudkan Ruang Belajar Bagi Anak Jalanan

Rupin BangJo singkatan dari Rumah Pintar Abang Ijo merupakan lembaga sosial yang berfokus kepada pemenuhan hak yang masih terampas dari kehidupan mereka, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Dengan target kegiatannya merupakan anak rentan yang tinggal di sekitar kawasan Pasar Johar, Semarang, Jawa Tengah

source by Google

Lembaga sosial yang didirikan pada tahun 2010 bukan hanya mengajarkan materi pembelajaran di sekolah saja seperti matematika, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris tetapi para relawan juga mengajarkan cara membuat kerajinan tangan, dan yang tidak kalah pentingnya mereka diajarkan tentang materi kesehatan seksual dan reproduksi dengan cara menyenangkan sehingga mudah dicerna oleh anak-anak jalanan

Pembelajaran tentang kesehatan seksual dan reproduksi tidak kalah pentingnya bagi mereka, karena Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan, anak-anak jalanan lebih rentan mengalami kekerasan seksual dibandingkan anak-anak normal yang tinggal di rumah. Mereka bukan hanya perlu perlindungan dari pemerintah tetapi edukasi mengenai kesehatan seksual dan reproduksi juga sangatlah penting

Tempat pembelajaran di Rumah Pintar BangJo terbagi menjadi dua titik yaitu, pada hari Senin berlokasi di Rusun Pondok Boro dan pada hari Minggu di Gedung Monod Diephuis Kota Lama

Aksi dari para mahasiswa Semarang yang tergabung dalam Rumah Pintar BangJo yang diwakilkan oleh Vivi Maryati pada tahun 2017 lalu mendapatkan Apresiasi SATU Indonesia Award pada bidang Pendidikan. Semoga dengan adanya berbagai apresiasi yang diterima menjadi pemantik semangat para mahasiswa yang tergabung di Rumah Pintar BangJo untuk terus memberikan yang terbaik bagi anak-anak jalanan 

Komentar

  1. Selain keren, ini juga mulia banget. dapat membantu anak anak akan lebih sadar diri untuk mempersiapkan masa depannya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer