Tips Mengelola Keuangan Agar Tidak 'Boncos' Pascalebaran
Hari Raya Idul Fitri atau lebaran adalah perayaan besar yang menjadi momen kemenangan bagi seluruh umat muslim di dunia. Momen kemenangan ini dicapai setelah umat muslim menjalankan ibadah puasa dengan berjuang mengendalikan hawa nafsu dan berbagai keburukan lainnya di bulan Ramadan. Selain itu, Hari Raya Idul Fitri juga menjadi momen bagi umat muslim untuk saling bermaafan
Dalam menyambut lebaran banyak sekali orang yang berlomba-lomba untuk mempersiapkan keperluan mulai dari mempersiapkan baju baru, kue kering, bahan pangan yang nantinya akan diolah menjadi masakan khas lebaran, mempersiapkan hampers lebaran yang nantinya akan dibagikan kepada teman dan saudara. Belum lagi tradisi mudik serta bagi-bagi salam tempel kepada para keponakan
Disadari atau tidak semua itu memerlukan biaya yang cukup banyak. Mungkin bagi kalian para pekerja masih bisa mendapatkan tambahan dari THR (Tujangan Hari Raya). Lalu apa jadinya apabila gaji serta THR yang kita peroleh habis tak bersisa padahal keperluan sehari-hari masih berlanjut setelah lebaran usai? Berikut ini adalah tips mengelola keuangan agar tidak 'boncos' pascalebaran
1. Membuat anggaran hari lebaran
Siapa sih yang gak mau hidup nyaman dengan kondisi finansial yang baik? Jika kalian ingin memiliki keuangan yang baik maka harus diawali dengan sebuah anggaran keuangan yang tepat
Kamu bisa membuat daftar prioritas anggaran belanja, dengan mengutamakan terlebih dahulu kebutuhan pokok selama puasa dan lebaran, menyisihkan sebagian rejeki untuk angpau yang akan diberikan kepada keluarga dan ponakan, bagi kamu yang memiliki tradisi mudik atau pulang kampung, jangan lupa persiapkan juga anggaran untuk tiket pulang pergi. Untuk menekan pengeluaran pembelian tiket mudik, kamu dapat mencari dan mendaftarkan diri sebagai peserta mudik gratis yang biasanya disediakan oleh pemerintah, BUMN, dan swasta. Ketika mendaftarkan diri menjadi peserta mudik gratis yang kebanyakan dilakukan secara online, kamu sangat memerlukan jaringan internet cepat
Well, Karena setiap orang memiliki keperluan berbeda ketika lebaran, tapi memiliki anggaran keuangan dapat membantu kamu agar keuangan kamu tidak 'boncos' setelah lebaran usai
2. Jangan kalap ketika berbelanja keperluan lebaran
Lebaran sering kali menjadi momen kalap bagi setiap orang, banyak yang beranggapan karena momen lebaran merupakan momen satu tahun sekali sehingga banyak orang yang konsumtif
Jadi sebelum berbelanja keperluan lebaran ada baiknya kamu mencatat apa saja yang harus kamu butuhkan, selain itu kamu juga bisa membandingkan harga terlebih dahulu, biasanya berbelanja secara online dengan mengandalkan jaringan internet provider kita bisa mendapatkan harga yang jauh lebih murah
3. Tidak perlu membuat acara open house
Sebagai negara dengan mayoritas masyarakat beragama Islam, tidak mengherankan jika ada banyak tradisi yang biasa dilakukan pada momen perayaan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Salah satunya adalah dengan open house
Open house merupakan tradisi yang biasa dilakukan saat Lebaran, di mana tuan rumah akan membuka rumahnya dan mengajak orang sekitar untuk berkunjung. Mulai dari keluarga, kerabat, teman, kolega, hingga tetangga diharapkan akan datang berkunjung sembari menjalin tali silaturahmi dengan mengobrol santai dan menikmati hidangan yang telah disiapkan
Ternyata persiapan melakukan tradisi ini, tentu ada tanggungan finansial yang harus diperhatikan, antara lain seperti biaya untuk menu masakan utama, kue kering, dan lain sebagainya
Kalau tujuannya untuk bersilaturahmi, di zaman digitalisasi seperti ini banyak cara untuk bersilaturahmi. Salah satunya menggunakan jaringan internet cepat IndiHome dari Telkom Indonesia kamu bisa bersilaturahmi melalui virtual baik secara telepon ataupun video call
4. Mencatat pengeluaran
Mencatat pengeluaran saat puasa sampai lebaran sangat penting dilakukan ketika seseorang mengatur keuangan. Melalui pencatat keuangan, kamu akan melihat apakah pengeluaran bulanan sesuai dengan budget yang ada. Hasil catatan tersebut juga bisa menjadi acuan untuk mempersiapkan rancangan dana yang harus disediakan pada saat lebaran berikutnya
5. Sisihkan uang untuk tabungan setelah lebaran
Agar keuangan tidak 'boncos' setelah lebaran penting untuk dilakukan adalah menabung dan menyisihkan uang. Jika Anda selama ini menabung uang sisa hasil dari pengeluaran belanja bulanan, maka hal ini harus dibenahi. Jika pengeluaran belanja dijadikan prioritas utama setiap bulan, maka sampai kapanpun kamu tidak bisa menabung dengan baik
Sebaiknya kamu menyisihkan uang terlebih dulu untuk menjadi tabungan. Kemudian, baru uang yang tersisa setelah dikurangi uang tabungan, bisa dibelanjakan untuk kebutuhan lebaran
6. Mengisi kegiatan libur lebaran minim bugdet
Apabila kalian tidak dapat mudik lebaran, tenang saja banyak sekali kegiatan yang bisa kalian lakukan di rumah tanpa harus memerlukan banyak pengeluaran, salah satu contoh nya adalah menonton film. Ya, ini merupakan salah satu kegiatan yang saya lakukan bersama keluarga ketika memutuskan tidak mudik lebaran, kegiatan yang sederhana ini terkadang menjadi sangat sulit ketika hari biasa karena kesibukan masing-masing anggota keluarga
Dengan adanya jaringan internet cepat IndiHome, kamu bisa mengakses konten dari berbagai platform streaming video, film, musik hingga game tanpa harus khawatir boros kuota
Nah, demikianlah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengelola keuangan agar tidak 'boncos' pasca lebaran, dan dengan kemajuan teknologi kita juga dapat menikmati kegiatan silaturahmi dan menikmati hiburan lebaran hanya dengan bermodalkan jaringan internet provider
mencatat pengeluaran bener banget ini, biar tau juga kemana larinya uang.
BalasHapusaku sendiri sampe sekarang berusaha untuk mencatat pengeluaran, mungkin karena ada rekening digital jadi ada yang terecord di aplikasi